Rabu, 18 Februari 2015

Penyebab dan Tips Mengatasi Persneling Mobil Keras & Kelistrikan

Persneleng terasa keras ketika di gerakan ini terkadang pada posisi gigi tertentu atau bisa semua perpindahan gigi persneleng.
Persneling terasa keras saat tuas transmisi bergerak untuk memindahkan gigi dan pergerakan yang terasa berat atau keras ini saat tuas transmisi bergerak maju dan mundur dari posisi gigi netral.
Sebenarnya apa sih penyebab persneling mobil keras ini? karena kalau tidak di atasi tangan kita akan terasa capek ketika memindahkan gigi.

 Penyebab Tuas Transmisi atau Tuas Persneleng Keras

Penyebab persneling mobil keras ini karena tali tuas transmisi atau cable assy transmission control terdapat kotoran, yang menghambat pergerakan kabel ketika tuas persneling di gerakkan.
Cara Mengatasi Tuas Persneling Mobil Keras atau Tips dan cara perbaikan Handel Persneling keras
Ada dua opsi untuk mengatasi tuas transmisi keras ini.
1.Mengganti Cable Assy Transmission Control
2.Memperbaiki dengan cara membersihkan kotoran yang menghambat pergerakan kabel ini

Untuk mengatasi atau memperbaiki tuas persneling keras ini, kalau memang memungkinkan tanpa melepas kabel tuas transmisi itu akan lebih baik karena akan menghemat waktu.
Tetapi jika tidak memungkinkan harus dengan cara menurunkan kabel tuas transmisi ini.

Biasanya penyebab kerasnya tuas transmisi ini karena terbentuk kotoran dari grease yang mulai mengering dan terdapat pada ujung-ujung kabel tersebut.
Cara Membersihkan Kotoran Yang Menjadi Penyebab Persneling Keras
1.Pada gambar di atas tarik boot ujung kabel dan tahan menggunakan kleman.
2.Gunakan Anti Karat Mobil untuk menyemprot dan sambil kabel di tarik-tarik.
3.Untuk bagian kabel yang dekat dengan tuas TM tidak terdapat karet boot,jadi tinggal beri anti karat dan sambil di tarik-tarik agar anti karat masuk ke celah kabel.
Pemberian Anti karat tersebut bisa dilakukan berulang-ulang sampai tali tuas transmisi atau kabel transmisi tersebut terasa ringan saat di tarik.


 Kelistrikan

Penyebab lampu rem nyala terus dan tidak bisa mati adalah karena karet penahan switch rem ini lepas dan jatuh sehingga switch rem tetap terhubung meskipun pedal rem sudah dilepas dan membuat lampu stop lamp yang ada di belakang nyala terus.
Sedangkan Lampu rem nyala terus yang disebabkan karena kerusakan pada switch rem atau switch rem terhubung terus jarang terjadi.
Solusi sementara untuk mengatasi jika lampu rem nyala terus atau lampu rem tidak bisa mati yang disebabkan oleh karet penahan switch rem terlepas atau rusak adalah:
1.Melepas soket pada switch rem atau saklar rem di atas pedal rem
2.Melepas bohlam rem
Tujuan melepas soket saklar rem atau bohlam rem nya agar tidak terjadi aki tekor yang diakibatkan oleh nyala lampu rem semalaman ketika mobil diparkir di garasi tanpa kita tahu.
Sedangkan Cara mengatasi Stop Lamp atau Lampu Rem Nyala Terus dan tidak bisa mati dengan penyebab penahan saklar rem rusak adalah:
1.Pertama adalah membuat sendiri penahan dari karet untuk menahan switch rem ketika pedal rem dilepas(lihat gambarnya diatas).
2.Dan kedua bisa menggunakan baut ukuran 8mm dengan panjang sekitar 1 cm sebagai pengganti pengganjal karet,karena biasanya lubang tempat penahan karet berukuran sama
Penyebab Lampu Kota Nyala Saat Kita Injak Rem
Penyebab lampu kota nyala saat mengerem adalah karena bohlam rem yang rusak dan tepatnya adalah putus hubungan filamen bohlam dengan ground.
 Hal ini mungkin terjadi karena memang filamen di dalam bohlam itu sendiri yang putus dengan ground atau pun karena fitting lampu rem tidak tersambung baik dengan ground atau massa.
Untuk bohlam rem yang putus pada filamen yang terhubung ke ground putus biasanya hanya disebabkan kualitas bohlam rem yang digunakan.
Tips Mengatasi dan Memperbaiki Lampu Kota/Lampu Speedo Nyala Saat Mengerem
Dari uraian beberapa penyebab lampu speedo atau lampu kota yang menyala saat injak rem tersebut diatas, sekiranya sudah jelas apa yang perlu dilakukan untuk perbaikan dan mengatasinya, yaitu:
1. Mengganti bohlam lampu rem
2. Memperbaiki jalur listrik lampu rem yang terhubung dengan ground atau body mobil

Cara mengatasi karburator pada tune up mesin bensin


Beberapa keluhan yang kerap terlontar adalah saat stasioner putaran mesin per menit (RPM) tidak stabil. Walhasil, saat motor dipanaskan atau dalam posisi diam dan pengendara tidak menarik tuas gas tiba-tiba suara mesin keras. Tak berapa lama kemudian kembali melemah. Begitu seterusnya.
"Bahkan, kadang-kadang saat jalan mbrebet atau tersendat-sendat. Kalau motor dijalankan tarikan lambat seolah tidak bertenaga," aku Fendry Julianto, warga Cipondoh Makmur, Tangerang.
Menurut Sutjiadi, mekanik Bintang Motor, bengkel yang berada di kawasan Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, semua permasalahan itu bersumber di karburator.
"Ada beberapa penyebab, pengabutan bahan bakar yang tidak sempurna, proses pencampuran udara yang terlambat, dan lain-lain. Itu kalau melihat busi dan bahan bakar tidak ada masalah,"
1. Mesin tersendat saat stasioner
Permasalahan ini terjadi karena campuran bahan bakar yang ada di venture (lubang karburator) dengan udara tidak cukup banyak dan seimbang. Walhasil, proses pembakaran juga tidak akan sempurna.

Bila pembakaran tidak sempurna, maka hentakan tenaga untuk mendorong piston yang akan menggerakkan motor juga lemah. Akibatnya, mesin tersendat-sendat atau istilah awamnya mbrebet.

Menurut Sutjiadi, cara mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Pertama putar setelan sekrup udara searah jarum jam atau arah menutup. Hal itu dimaksudkan untuk memperbanyak campuran udara dengan bahan bakar.

Kedua, pindah posisi pilot jet ke tingkat yang lebih besar. Ketiga, ganti jarum skep atau throttle dengan jarum yang berdiameter lebih kecil. Hal itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar di venturi yang akan disemburkan ke ruang bakar mesin lebih besar.

2. Tarikan lemah
Kondisi ini persis seperti masalah nomor satu, yaitu campuran bahan bakar dan udara yang tidak sempurna seperti ukuran ideal yang ditetapkan oleh ahli dari pabrikan. Untuk mengatasinya, cukup mengganti main jet dengan ukuran yang lebih besar.
"Itu terjadi karena asupan bahan bakar tidak sesuai dengan standar atau istilahnya kering," kata Sutjiadi.

3. Motor terlalu banyak menghasilkan asap hitam
Umumnya para mekanik di bengkel menyebut masalah ini dengan istilah karburator terlalu basah. Artinya, asupan bahan bakar ke lubang venturi terlalu berlebih dari takaran seharusnya. Sebaliknya udara yang masuk terlalu sedikit.

Untuk mengatasinya, lakukan beberapa langkah. Pertama, putar sekrup setelan udara keluar atau ke arah melepas. Hal itu dimaksudkan untuk memperbanyak udara di venturi.

Kedua, ganti pilot jet ke nomor yang lebih kecil. Ketiga, ganti jarum skep (throttle) dengan jarum yang berukuran lebih besar.

4. Mesin mengambang atau putaran mesin (RPM) lemah
Sering terjadi, saat pengendara motor telah menarik tuas gas hingga seperempat dari ukuran seharusnya putaran mesin ternyata ogah-ogahan beranjak naik. Sehingga, motor seperti sulit untuk dijalankan.

Kondisi seperti itu bisa terjadi karena bahan bakar yang masuk ke lubang venture karburator tidak sebanyak dari takaran yang dirancang oleh para ahli di pabrikan. Sebaliknya asupan udara yang lebih banyak. "Istilah bengkel, karburator terlalu kering," terang Sutjiadi.

Cara untuk mengatasi masalah ini ada dua langkah yang harus ditempuh. Pertama, gunakan jarum skep (throttle) yang berukuran lebih kecil. Hal itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar lebih banyak.

Kedua, putar skep setelan udara ke arah jarum jam atau mengencanginya sehingga udara yang masuk ke venture akan ditekan kuat ke arah ruang bakar. "Campuran udara dan bahan bakar yang telah seimbang dan didorong dengan kuat, akan menjadikan proses pembakaran lebih sempurna,".

Selasa, 03 Februari 2015

Cara Merawat Motor 4 tak

Hay Sob! Saya akan menerangkan cara merawat Motor Bensin 4 Tak. Semoga bermanfaat bagi anda yang membaca artikel saya.   :-)
  


 1. Penggantian Olie Berkala
Standard kekentalan olie yang dipakai kendaraan adalah SAE. Namun, kebanyakan olie yang dijual sudah memenuhi standard untuk iklim di Indonesia. Jadi anda sudah tidak perlu kuatir mendapatkan standard olie yang salah untuk motor anda. Yang perlu diperhatikan adalah kapan saat mengganti olie yang tepat. Hal ini biasanya sudah disertakan keterangan pada bungkus olie yang anda beli. Mengganti olie melebihi batas kilometer pemakaian bisa berakibat tidak baik bagi motor. Olie yang telah melewati batas akan mengencer dan tidak sesuai lagi, pada kondisi yang lebih parah Olie akan berkurang.

Biasanya orang mengganti olie berdasarkan lama pemakaian motor, biasanya berdasarkan bulan. Namun cara ini terkadang tidak baik juga, karena pada kondisi tertentu kita jarang menggunakan motor atau terlalu sering. Terlalu cepat mengganti olie adalah pemborosan,dan terlalu lambat juga tidak baik bagi mesin.
Disiplin mengganti olie motor dengan berpatokan pada batas kilometer pemakaian oli, akan membuat motor anda selalu prima.

2. Rutin Melakukan TUNE UP.

Tune up perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya beberapa komponen yang aus. Setelan mesin bisa berubah akibat keausan yang terjadi pada beberapa komponen mesin tertentu.Untuk itu harus dilakukan penyetelan ulang dengan tune up ke bengkel.Debu debu dan kotoran bisa mengendap dan mempengaruhi kinerja mesin,dan akan sekaligus dibersihkan saat TUNE UP.

Mengenai kapan waktu ideal untuk tuneup,biasanya pada buku petunjuk disertakan.Biasanya menurut berapa kilometer penggunaan kendaraan. Namun jika anda merasa bahwa motor anda tidak nyaman seperti biasa, saat itu juga bisa anda lakukan tuneup ke bengkel.

3.Pemakaian Motor.

Jangan suka meniru adegan film dengan menggeber geber gas motor anda,atau melakukan tarikan gas spontan.Hal ini akan mempercepat keausan pada rantai mesin,katup bahan bakar, kopling, piston dan stang piston. Terutama jika motor anda memakai teknologi mesin 4 langkah.Mesin 4 langkah lebih rumit pada sistem bahan bakarnya,dan inilah yang sering bermasalah.

Jika motor anda memakai gigi manual,pergunakan pemakaian gigi sesuai dengan kecepatan motor. Jika jalanan menanjak, motor butuh tenaga lebih besar maka kurangi gigi dengan yang lebih sesuai. Jika motor baru  start berjalan jangan langsung menggunakan gigi 4, tapi mulailah dari gigi 1. Hal ini berpengaruh pada stang piston, piston, kopling dan rantai mesin (4 langkah).

4. Perjalanan Jauh.

Ingin perjalanan jauh atau keluar kota (80km-lebih ), lebih bagus ganti olie terlebih dahulu. Perjalanan jauh nonstop akan membuat suhu olie menjadi lebih panas, olie yang baru akan mengatasi keadaan ini menjadi lebih baik. Khusus motor yang tanpa menggunakan water cooler sebaiknya mendinginkan mesin, dengan berhenti sesaat pada kilometer 80. Jika diteruskan bisa berbahaya bagi mesin motor anda.

5.Kebersihan.

Biar rangka motor lebih awet, rajin rajinlah mencuci motor anda agar tidak cepat berkarat dan keropos. Apalagi jika habis dipakai hujan hujanan.

Dengan melaksanakan beberapa tips diatas, semoga motor anda bisa menjadi lebih awet dan tetap prima.
   



6.Sebelum Dipakai.

Khusus Motor 4 tak . Biasakan panaskan mesin motor terlebih dulu sebelum dipakai, jika motor tidak digunakan selama 8 Jam atau lebih. Motor yang telah lama didiamkan maka olie akan turun kembali dari bagian bagian sempit dan mengumpul di bak olie. Pemanasan mesin ini agar olie kembali lagi mengaliri kedalam bagian bagian mesin yang perlu dilumasi. Terutama untuk jenis mesin motor 4 langkah, karena jenis mesin ini hanya mengandalkan olie mesin saja.
Oleh sebab itu motor perlu dipanasi, agar oli dapat merata diseluruh bagian silinder/block mesin untuk meminimalisir keausan pada silinder/block.

CATATAN PENTING :
Memanaskan motor cukup 5-7 menit saja. Bagai motor yang memakai pendingin udara kurang baik bila memanaskan motor lebih dari 5-7 menit, Karena jika mesin hidup lama dan motor tidak berjalan, maka mesin tidak akan mendapat pendinginan yang baik.